atap solar panel

  • Panel surya adalah salah satu teknologi penghasil listrik yang saat ini semakin populer. Untuk Anda yang tertarik menggunakan panel surya, Anda perlu mengetahui jenis-jenis spesifikasi panel surya yang dapat Anda peroleh di pasaran.

    Hal itu karena panel surya mempunyai beberapa jenis dengan kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap mengenai jenis-jenis spesifikasi panel surya, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

    1. Monocrystalline Silicon

    Jenis spesifikasi panel surya yang pertama yaitu solar panel monocrystalline silicon. Dimana jenis komponen sel surya yang ini adalah jenis yang paling banyak digunakan karena kelebihan yang ada di dalamnya. 

    Jenis panel surya yang satu ini terbuat dari silikon yang diiris secara tipis-tipis. Dimana irisan tersebut dapat menjadi lebih tipis dan karakteristiknya identik. Untuk kelebihannya, jenis panel surya ini dapat disebut sebagai panel surya yang paling efisien untuk digunakan.

    Hal itu disebabkan karena penampangnya bisa menyerap cahaya matahari dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan bahan panel surya lainnya.

    1. Polycrystalline Silicon

    Spesifikasi panel surya yang kedua yaitu polycrystalline silicon. Teknologi solar panel yang satu ini adalah teknologi yang terbuat dari batang silikon yang dicairkan. Dimana teknologi panel surya ini mempunyai kelebihan dari segi susunannya yang cenderung lebih rapi dan rapat.

    Untuk cirinya sendiri, umumnya panel surya mempunyai penampilan yang unik karena terkesan seperti ada retakan di dalam panel surya. Namun, jenis panel surya ini juga mempunyai kekurangan, yakni saat digunakan di daerah yang rawan dan sering mendung, maka efisiensinya akan ikut turun.

    1. Thin Film Solar Cel

    Teknologi panel surya yang satu ini adalah sebuah teknologi yang dibuat dengan menggunakan sel surya yang tipis. Kemudian, panel surya tersebut dipasangnya di sebuah lapisan dasar. Dengan demikian, apabila dilihat secara fisik, maka panel surya ini terlihat mempunyai dua lapisan.

    Adapun kelebihan yang dimilikinya dapat dilihat dari kondisi fisiknya. Karena ukurannya yang sangat tipis, panel surya ini mempunyai bobot yang lebih ringan dan bersifat lebih fleksibel.

    Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis spesifikasi panel surya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

  • Panduan dalam memilih panel fotovoltaik memang harus diperhatikan  dengan baik agar tidak sampai salah dalam melangkah. Seperti sudah diketahui bahwa kehadiran dari teknologi inilah ternyata semakin diminati oleh masyarakat karena sejumlah alasan.

    Salah satu alasannya adalah penggunaan dari teknologi inilah ternyata tidak akan pernah ada habisnya dan bahkan juga akan membuat Anda hemat biaya pengeluaran bulanan. Karena banyaknya orang yang tertarik itulah, maka kehadiran dari jasa pemasangannya juga semakin banyak.

    Perhatikan Hal Berikut Jika Akan Pasang Panel Fotovoltaik

    Walaupun kehadiran teknologi ini masih cukup asing bagi sebagian besar orang, tetapi ternyata penggunaannya sudah semakin luas lho. Hal tersebut bisa ditemukan pada rumah-rumah yakni digunakan sebagai alternatif sumber energi listrik dari matahari agar bisa digunakan untuk memberikan listrik di rumah.

    Panel  inilah nantinya juga dapat digunakan untuk menyalakan sejumlah peralatan elektronik seperti kipas, berbagai jenis mesin, komputer hingga semua bangunan lho. Apabila Anda hendak menggunakan panel fotovoltaik ini, maka sebaiknya harus menyimak beberapa hal berikut dahulu.

    1.   Gunakan Modul Fotovoltaik Yang Tepat

    Langkah pertama yang perlu untuk dilakukan adalah dengan menggunakan modul fotovoltaik yang tepat yakni efisiensinya lebih besar dari 15%. Menggunakan modul fotovoltaik dengan efisien lebih besar ternyata bisa meminimalisir penggunaan dari lahan.

    1.   Toleransi Daya Modul Harus Kurang 2,5%

    Selain efisiensi, toleransi daya modul sebaiknya juga harus kurang dari 2,5% dibawah kondisi uji standar. Informasi itulah dapat ditemukan di label kinerja dari modul fotovoltaik di belakang setiap modul.

    1.   Rangka Modul Harus Tahan Terhadap Korosi

    Perhatikan juga rangka dari modul dimana sebaiknya juga tahan terhadap korosi seperti aluminium anodized atau pelapisan aluminium dengan memanfaatkan zat warna. Di samping itu, modul juga harus bisa beroperasi pada tegangan sampai 1000 VDC dan tidak lebih dari tegangan tersebut.

    1.   Menentukan Lokasi Tepat

    Instalasi pemasangan panel inilah sebaiknya dapat dipasang diatap rumah karena lokasi inilah akan terkena paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, sebaiknya juga tidak terkena bayangan dari pepohonan.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk proses pemasangan panel inilah ternyata tidaklah semudah seperti di bayangan. Karena itulah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pasang panel fotovoltaik di rumah atau Kawasan industri

  • 4 Jenis Penggunaan Atap Solar Panel

    Atap solar panel adalah salah satu perangkat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Meski penggunaan panel ini belum banyak diterapkan dalam kehidupan masyarakat, namun ada banyak kelebihan yang bisa memudahkan untuk mendapatkan energi listrik.

    Ada beberapa jenis dari penggunaan solar panel itu sendiri untuk menghasilkan tenaga listrik yang ramah lingkungan. Berikut simak 4 jenis penggunaan pada solar panel surya yang perlu Anda ketahui untuk kebutuhan tenaga listrik di rumah.

    1. Grid Tie

    Jenis penggunaan panel surya yang produksi dayanya digunakan untuk menyuplai listrik ke PLN secara langsung dan dapat digunakan kembali sewaktu-waktu. Pemasangan panel ini terbilang sangat mudah dan cepat. Perawatannya pun sangat mudah karena dapat dilakukan secara mandiri.

    1. Grid Smart

    Grid Smart atau bisa disebut juga dengan Grid Interactive, yaitu penggunaan panel surya yang digunakan untuk menyuplai listrik ke PLN secara langsung dengan menyediakan baterai. Jenis penggunaan panel ini memiliki fungsi baterai yang digunakan sebagai cadangan daya agar listrik rumah tetap menyala meskipun PLN padam.

    1. Grid Hybrid

    Jenis penggunaan atap solar panel ini biasa digunakan secara bersamaan antara PLN dengan tipe pembangkit listrik lainnya seperti genset. Fungsinya adalah untuk menjadi cadangan daya saat listrik padam. Sistem ini bisa digunakan untuk daerah yang tidak terjangkau aliran listrik dari PLN. Hal ini dikarenakan panel tersebut akan memudahkan pemilik rumah untuk mendapatkan listrik pada saat PLN mengalami pemadaman.

    1. Off Grid

    Off Grid adalah jenis pemasangan yang dilakukan secara mandiri tanpa terhubung dengan listrik PLN. Hal ini dikarenakan ketersediaan baterai dari panel tersebut digunakan sebagai cadangan daya untuk menghasilkan energi listrik tanpa terhubung dengan PLN.

    Itu dia 4 jenis penggunaan atap solar panel yang perlu Anda ketahui. Perangkat ini tentu memiliki banyak nilai lebih untuk memenuhi kebutuhan penggunaan listrik di rumah. Beberapa jenis penggunaan dari teknologi panel ini juga sangat membantu terutama di daerah pelosok yang tidak terjangkau dengan aliran listrik PLN.